Pasuruan inforakyat24jam com Kasus mulut dan kuku merebak ,
an hewan kabupaten pasuruan turun langsung kedaerah gunah lakukan pemantauan dan memberi vaksinasi penyakit mulut dan kuku
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Daerah yang didatangi langsung yaitu daerah puspo , kec puspo (18 /1 2025
Petugas yang hadir langsung kelokasih ternak diantaranya Direktur dan pemasaran hasil peternak ( PPHNAK) Makmum, Kepala balai Besar Veteriner Farma pusvetma, edi sisila , Kepala balai besar inseminasi buatan (BBIB) singosari , akbar dan Kepala bidang kesehatan hewan dinas peternakan dan dinas kesehatan hewan kabupaten pasuruan ,panti absari yang sidak ke kandang sapi
Makmun selaku komando lapangan dengan senang hati bersama petugas ikut memantau kondisi ternak
Secara langsung , naik turun serasa bak olahraga serta menyehatkan badan, ulasnya
Menurut MAKMUN faksinasi kali ini guna menekan penyebaran virus PMK dan membuat ternak lebih sehat sehingga peternak tak lagi merasa panik , harapan kedepan peternak harus lebih proaktif mengikuti faksinasi , peternak harus lebih meningkatkan perawatan kandang agar lebih bersih dan nyaman buat hewan pelihara,an serta rajin menyemprotkan obat desinfektan guna memutus penularan virus
Dalam kegiatan vaksinasi PMK mandiri kali ini dimotori oleh koperasi unit desa (KUD) sembada puspo sejak 7 januari 2025
Total sapi 3,009
Populasi 7,500 ekor sapi telah berhasil divaksinasi
MAKMUN juga menyampaikan keterangan tambahan
Progam vaksinasi akan dilanjut dengan target 100 sapi di desa puspo dengan metode dortudor
AGUS CAHYONO selaku ketua KUD sembada puspo menjelaskan berdirinya KUD tersebut pada tahun 1980 dan satu satunya koperasi susu terbesar di prov jawa timur
KUD sembada puspo sendiri mengelola sapi perah sebanyak 7,500 ekor terdiri atas 1,500 ekor
Sedangkan milik koperasi sendiri 6,000 ekor yang dimiliki peternak mitra
Dalam per hari menghasilkan susu antara 25_26 ton perhari
Harapan serta capaian dengan satu tujuan semoga vaksinasi saat ini bisa dicegah dan teratasi,
Kolaborasi antara pemerintah , peternak, dan koperasi untuk mempertahan serta mendukung program ketahanan pangan ,
Herman publis
Reed