Home / Foto / News

Lapor Polisi..”Rumah Penyimpanan dan Pengolahan B3 Di Manuk’an Surabaya Meresahkan Warga.*

- Penulis

Kamis, 27 Maret 2025 - 04:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Surabaya, inforakyat24jam -Bisnis usaha bahan berbahaya dan beracun (B3) jenis asam sulfat atau sulfuric acid sangat menjanjikan asalkan di kelola oleh tenaga ahli, karena bersifat korosif yang memiliki banyak kegunaan industri, termasuk dalam pembuatan aki, pupuk, dan pengilangan minyak. Akan tetapi sebaliknya sangat berbahaya jika tidak di tangani oleh tenaga ahli, karena bersifat korosif dan dapat menyebabkan luka bakar kimia, iritasi, dan kerusakan jaringan jika terkena kulit, mata, atau saluran pernapasan.

Berdasarkan keluhan masyarakat sekitar yang enggan di sebutkan namanya pada waktu rasan rasan (Bergunjing) tidak jauh dari lokasi mengatakan..’Kami tidak mendukung adanya pengolahan asam sulfat..”Disini padat pemukiman penduduk lingkungan perumahan bukan daerah industri mas, kenapa kurang lebih 5 tahun tidak tersentuh hukum..”ungkapnya. Selasa, 24/03/2025.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

salah satu warga berinisial (NY) ketika di jumpai tim jurnalis menyampaikan.. “Mas di lingkungan saya Desa Manukan kecamatan tandes Surabaya Barat. Tidak jauh dari rumah saya ada satu rumah menyimpan dan mengelola asam sulfat dalam skala besar untuk produksi air zurr dan air aki di campur dengan air dengan kadar ph di bawah 1persen.

Baca Juga:  Kapolri Komitmen Berantas Premanisme, Judol dan Narkoba: Siapapun yang Meresahkan Masyarakat Tindak Tegas

Selain itu (NY) menerangkan jika pemesanan asam sufat/H2SO4 di masukan kedalam jurigen kapasitas 35 Kg, Kurang lebihnya total asam sulfat/H2SO4 2030 Kg. Permintaan 2 minggu sekali atau 2 kali dalam 1 bulan.di ketahui pemilik usahanya berinisial (SW).

..”Menurut saya Asam sulfat (H2SO4) tergolong dalam zat kimia kategori berbahaya tinggi. Jika mengenai kulit, larutan ini akan merusak jaringan dan menimbulkan rasa panas dan iritasi, kulit bisa melepuh, nyeri dan terasa panas. di karenakan Asam sulfat sifatnya membakar.

(Ny) Juga menjelaskan jika bangunan rumah tempat penyimpanan dan pengolahan asam sulfat terletak di dalam perumahan padat pemukiman yang di batasi tembok pembatas antar rumah yang satu dengan yang lain Penanganan penyimpanan dan pengolahan asam sulfat tidak memperhatikan keamanan dan keselamatan lingkungan terlihat dari sistim Ventilasi di dalam rumah tidak tepat, mengganggu kesehatan indra penciuman karena penumpukan asap berbahaya jika terhirup.

Gak ada izinya itu mas kenapa masih beroperasi sampai sekarang…”Jelasnya dengan nada kesal dan heran. Berharap agar supaya di tindak lanjuti oleh aparat penegak hukum. _Bersambung_ (Nit@kbar)

Berita Terkait

Komunitas Teksutera Gelar Kegiatan Rutin Literasi di Bojongpicung, Dorong Peran Aktif Generasi Muda Cianjur
Polisi Proses Laporan Peristiwa di Area Hotel Pacific Palace Batam
Prestasi Membanggakan dari RSUD Bangil: Dokter Spesialis Raih Juara III Young Investigation Award 2025
MOU Pengembangan Ketahanan Pangan , Kalapas Sidoarjo dan DLHK Berjalan Dengan Baik
Kepala Desa Tulangan Jalankan Program Dana Desa Dengan Tepat , Beberapa Warga Berikan Apresiasi Kinerja Yang Baik dan Pelayanan Ramah
SatBinmas Polres Pasuruan Ajak Pelajar SMA Taruna Madani Wujudkan Semangat Sumpah Pemuda di Era Digital*
Gelar “Go To School Cooling System”, SatBinmas Polres Pasuruan Tanamkan Disiplin dan Kesadaran Hukum Sejak Dini.*
15 Tahun menderita Kaki Gajah, Eni Warga Rejoso, Pasuruan butuh kepedulian ekstra Pemerintah
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 14 Desember 2025 - 11:43 WIB

Komunitas Teksutera Gelar Kegiatan Rutin Literasi di Bojongpicung, Dorong Peran Aktif Generasi Muda Cianjur

Minggu, 14 Desember 2025 - 11:35 WIB

Polisi Proses Laporan Peristiwa di Area Hotel Pacific Palace Batam

Jumat, 31 Oktober 2025 - 01:48 WIB

Prestasi Membanggakan dari RSUD Bangil: Dokter Spesialis Raih Juara III Young Investigation Award 2025

Rabu, 29 Oktober 2025 - 02:41 WIB

MOU Pengembangan Ketahanan Pangan , Kalapas Sidoarjo dan DLHK Berjalan Dengan Baik

Selasa, 28 Oktober 2025 - 06:32 WIB

Kepala Desa Tulangan Jalankan Program Dana Desa Dengan Tepat , Beberapa Warga Berikan Apresiasi Kinerja Yang Baik dan Pelayanan Ramah

Senin, 27 Oktober 2025 - 07:28 WIB

Gelar “Go To School Cooling System”, SatBinmas Polres Pasuruan Tanamkan Disiplin dan Kesadaran Hukum Sejak Dini.*

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 12:18 WIB

15 Tahun menderita Kaki Gajah, Eni Warga Rejoso, Pasuruan butuh kepedulian ekstra Pemerintah

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 08:38 WIB

Diduga warkop Toger di back up oknum polisi polrestabes surabaya

Berita Terbaru