SMA Negeri 1 Pacet, Kabupaten Mojokerto, diduga tidak transparan dalam penggunaan dana iuran bulanan.

Mojokerto inforakyat24jam com. ,, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Pacet, Abdul Salam, beserta bendahara dan komite sekolah, telah menerima iuran bulanan dari siswa-siswi yang mencapai Rp 230.000 bahkan lebih selama bertahun-tahun.

Menurut informasi dari kalangan masyarakat dan wali murid, pihak sekolah tidak pernah transparan dan mempublikasikan penggunaan dana tersebut. Selama kepala sekolah dijabat oleh Abdul Salam, siswa-siswi aktif membayar sumbangan tersebut melalui bendahara sekolah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

SMA Negeri 1 Pacet Mojokerto memiliki jumlah siswa kurang lebih 900 orang. Jika diasumsikan setiap siswa membayar iuran bulanan sebesar Rp 230.000, maka total uang yang masuk ke bendahara sekolah dapat mencapai angka yang sangat besar, yaitu sekitar Rp 207.000.000 per bulan atau sekitar Rp 2,484 miliar per tahun. Dalam beberapa tahun, total dana yang diterima dapat mencapai angka sekitar 3 miliar atau bahkan lebih, tergantung pada jumlah tahun dan tingkat inflasi.

Dugaan sementara, kepala sekolah beserta jajarannya melakukan penyalahgunaan uang siswa-siswi. Peristiwa ini didukung oleh minimnya informasi publik dalam bentuk apapun tentang penggunaan dana tersebut.

Rokhim, selaku Humas SMA Negeri 1 Pacet, dikonfirmasi terkait transparansi publik dan besaran uang iuran siswa-siswi. Namun, ia tidak memberikan jawaban yang memuaskan hingga berita ini diturunkan. Keadaan ini menimbulkan pertanyaan tentang transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana sekolah. Dugaan penyalahgunaan dana oleh kepala sekolah dan jajarannya perlu diinvestigasi lebih lanjut untuk mengetahui kebenarannya.

Doc. Team inforakyat