Sidoarjo, inforakyat24jam com ,, Pelayanan di Lapas Kelas II A Sidoarjo dinilai tertutup, terutama dalam hal memberikan informasi kepada media. Hal ini dialami oleh puluhan redaksi media Jawa Timur yang berusaha meminta klarifikasi terkait pemutusan kerjasama publikasi dengan batas waktu tidak ditentukan.
Tepat Pada hari Jumat, 30 Mei 2025, Febri, staff humas Lapas Sidoarjo, menyampaikan arahan Kepala Humas Lapas Sidoarjo bahwa untuk bulan depan akan ada pengurangan media rekanan karena anggaran yang dikeluarkan terkena efisiensi. Febri meminta maaf atas keputusan ini dan menyatakan bahwa dirinya hanya menjalankan arahan pimpinan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Febri juga menambahkan bahwa grup media rekanan tidak akan dikurangi anggotanya, tetapi akan dinonaktifkan untuk batas waktu yang belum ditentukan. Ia meminta maaf atas ketidaknyamanan ini dan menyatakan bahwa kebijakan ini diambil karena keterbatasan anggaran.
Reaksi dari Media
Akbar, salah satu anggota grup, menyatakan sikap prihatin atas kebijakan ini dan mempertanyakan alasan di balik keputusan ini. Ia merasa bahwa kebijakan ini tidak sesuai dengan instruksi Dirjenpas yang mengarahkan Kepala Lapas dan Rutan untuk melayani kebutuhan informasi dan menjalin komunikasi yang baik dengan media.
Akbar juga mempertanyakan mengapa kebijakan ini baru diambil sekarang dan tidak ada masalah sebelumnya. Ia juga mempertanyakan apa yang sebenarnya terjadi dengan humas Lapas Sidoarjo yang baru yang belum genap dua bulan menjabat.
Kebijakan pemutusan kerjasama publikasi oleh Lapas Sidoarjo ini menimbulkan pertanyaan dan kekhawatiran di kalangan media. Apakah kebijakan ini akan berdampak pada pelayanan informasi dan komunikasi dengan masyarakat? Apakah Lapas Sidoarjo akan tetap transparan dan terbuka dalam memberikan informasi kepada masyarakat? Pertanyaan-pertanyaan ini masih belum terjawab dan perlu ditindaklanjuti.
Komitmen bersama ,, jurnalis sidoarjo khususnya akan selalu siap mengkritisi kinerja lapas sidoarjo , kedepan
Doc. Hr