Home / Foto / News

Kasus Dugaan Penyerobotan Lahan di Sekupang, Batam: Korban Mengaku Diancam dan Diintimidasi*

- Penulis

Selasa, 3 Juni 2025 - 14:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Sekupang, Batam   inforakyat24jam com   Kasus dugaan penyerobotan lahan milik seorang warga bernama Maria N. Lamanele di kawasan Sekupang, Batam, kian menyeruak ke permukaan setelah korban mengaku mendapatkan intimidasi dan ancaman pembunuhan dari seorang pria berinisial HN.

Kejadian bermula pada 15 Februari 2024, ketika Maria hendak melakukan kegiatan pembersihan di lahan miliknya yang terdaftar secara resmi sebagai bagian dari Kelompok Tani Cinta Alam. Namun, kegiatan tersebut terganggu oleh kehadiran HN, yang mengklaim sepihak bahwa lahan tersebut adalah miliknya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

*Ancaman Pembunuhan dan Intimidasi*

HN tidak hanya mengklaim, tetapi juga datang dengan membawa sejumlah pemuda dan melontarkan ancaman serius kepada Maria. “Saya akan bunuh kamu!” ujar HN dengan nada tinggi kepada Maria. HN juga melarang keras agar tidak ada kegiatan apapun di lahan tersebut.

*Respons Aparat Penegak Hukum Dinilai Mengecewakan*

Maria segera mendatangi Polsek Sekupang untuk melaporkan ancaman yang diterimanya. Namun, respons dari pihak kepolisian dinilai sangat mengecewakan. Petugas yang menerima laporannya hanya menanggapi ringan, bahkan berkata: “Mama, ini kan baru ancaman. Belum ada pembunuhan dan belum ada barang bukti.”

Baca Juga:  Kasus Pengeroyokan Terhadap Anak Wartawan di Sukorejo Masih Bergulir, Pelaku Belum Ditangkap*

*Permintaan Keadilan*

Kasus ini seharusnya menjadi peringatan serius bagi aparat penegak hukum dan pemerintah setempat. Warga meminta agar kasus ini tidak hanya berhenti di meja Polsek Sekupang, tetapi mendapat perhatian dari kepolisian tingkat atas hingga lembaga pengawasan eksternal seperti Propam dan Komnas HAM.

Maria N. Lamanele, yang telah menjaga dan mengelola lahan itu lebih dari satu dekade, kini merasa ketakutan, kecewa, dan kehilangan rasa aman yang seharusnya dijamin oleh konstitusi. “Lahan ini saya rawat sejak tahun 2010. Kami punya bukti keanggotaan kelompok tani. Tapi sekarang saya diusir, diancam, bahkan tak dilindungi. Apa hukum sudah mati untuk kami yang kecil?” pungkas Maria dengan suara gemetar.

 

Doc. Team inforakyat

Berita Terkait

9 Remaja Diamankan Polsek Waru Aksi Gangster di Sidoarjo Berakhir
Taruna Bhayangkara Hijaukan Negeri Lewat Aksi Penanaman 100 Pohon Bakau di Jakarta Utara
Polisi Peduli : Polres Bondowoso Berbagi Air Minum kepada Warga yang Antri di SPBU*
Perkuat Sinergitas Melalui Piramida Kapolres Probolinggo Ajak Awak Media Jaga Kamtibmas*
Syukuran dan Doa Lintas Agama Sambut 247 Calon Siswa Bintara di SPN Polda Jatim*
Langkah Awal Bhayangkara Muda: 247 Calon Siswa Bintara Polri Resmi Masuk SPN Polda Jatim*
Polisi Gelar Patroli Balap Liar di Jalur Lintas Utara Lamongan 9 Motor Diamankan*
Desa Kedung Banteng Akan Membagi Bantuan Beras , Pak Carik Berharap Penerimah Tidak Menjual Beras
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 28 Juli 2025 - 11:45 WIB

9 Remaja Diamankan Polsek Waru Aksi Gangster di Sidoarjo Berakhir

Senin, 28 Juli 2025 - 09:38 WIB

Taruna Bhayangkara Hijaukan Negeri Lewat Aksi Penanaman 100 Pohon Bakau di Jakarta Utara

Senin, 28 Juli 2025 - 09:35 WIB

Polisi Peduli : Polres Bondowoso Berbagi Air Minum kepada Warga yang Antri di SPBU*

Senin, 28 Juli 2025 - 05:15 WIB

Perkuat Sinergitas Melalui Piramida Kapolres Probolinggo Ajak Awak Media Jaga Kamtibmas*

Senin, 28 Juli 2025 - 05:12 WIB

Syukuran dan Doa Lintas Agama Sambut 247 Calon Siswa Bintara di SPN Polda Jatim*

Senin, 28 Juli 2025 - 05:07 WIB

Polisi Gelar Patroli Balap Liar di Jalur Lintas Utara Lamongan 9 Motor Diamankan*

Senin, 28 Juli 2025 - 04:34 WIB

Desa Kedung Banteng Akan Membagi Bantuan Beras , Pak Carik Berharap Penerimah Tidak Menjual Beras

Senin, 28 Juli 2025 - 03:50 WIB

Desa Penatar Sewu Meriahkan Hari Kemerdekaan RI ke-80 dengan Berbagai Lomba*

Berita Terbaru