Home / Foto / News

Pemkab Tak Gubris Rekomendasi Sidak Tambang Pamatan GMPK: “Komisi 3 Seperti Macan Ompong”

- Penulis

Selasa, 29 Juli 2025 - 02:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Probolinggo,  inforakyat24jam com
Sidak tambang Galian C oleh Ketua beserta anggota Komisi 3 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Probolinggo, di desa Pamatan, Kecamatan Tongas, pada 22 Mei 2025 lalu, diduga hanyalah sebuah drama, guna hamburkan anggaran yang ada. Sebab, hingga kini rekomendasi komisi 3 saat sidak tersebut nampaknya belum juga direalisasikan oleh Pemerintah Kabupaten (pemkab) Probolinggo. Khususnya perihal pemortalan Jalan Kelas III sesuai dengan keterntuan yang berlaku. “Jika (sidak, red) itu bukan sebuah drama, kami menilai Komisi 3 seperti macan ompong,” ujar Sholehudin, Ketua Gerak Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) Probolinggo Raya, Selasa (29/07/2025).

Padahal, menurut pria yang kerap disapa Soleh ini, pemortalan sebagai pencegahan kerusakan jalan akibat lalu lalang truk tambang dengan tonase melebihi regulasi, merupakan keputusan yang tepat. Sayangnya, Dinas Perhubungan (Dishub) selaku pemangku kebijakan, tak kunjung melakukan pemortalan. Bahkan terkesan berat untuk menjalankannya. “Alasan Kadishub saat itu anggarannya tidak ada, efisiensi,” ujar Sholeh.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Anehnya, lanjutnya, saat kami menawarkan bantuan mencarikan anggaran pemasangan portal melaui program CSR perusahaan, Dishub tetap terkesan enggan melakukan pemortalan di jalan yang menghubungkan Desa Pamatan, Klampok, Tanjungrejo, hingga Tambakrejo yang kini mulai rusak parah di berbagai titik. Meski kecewa, GMPK tetap mengupayakan berbagai cara guna menyelamatkan aset insfrastruktur di Kabupaten Probolinggo.

“Sempat kami berkoordinasi dengan Pak Sekda Ugas. Akhirnya sekitar 2 atau 3 minggu lalu Pak Ugas memerintahkan pihak Dinas terkait melakukan sosialisasi Jalan Kelas III serta penyekatan sementara menggunakan Water Barier,” jelasnya.

Langkah tersebut, ungkap Sholeh, berjalan selama beberapa hari saja. Namun, entah mengapa kebijakan tersebut kembali terhenti. “Bahkan dari seminggu yang lalu, posisi water barier telah bergeser jauh dari titik batas yang ditentukan sesuai aturan. Coba dicek, ada drama apa lagi ini. Sekarang sudah berjejer di tepi jalan water bariernya,” ungkapnya.

Baca Juga:  Polwan Polresta Sidoarjo Bripda Gaby, Ukir Prestasi di Piala Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad

Wajar, imbuh pria asal Kecamatan Pakuniran ini, pesimisme masyarakat terhadap kinerja pejabat pemkab Probolinggo makin meningkat. Terbukti, dalam menyelesaikan masalah pemasangan portal seperti ini memakan waktu hingga berbulan-bulan. “Jangan salahkan kami ketika kami menuding atau berburuk sangka terhadap pejabat khusus jajaran Dishub. Sudah pasti sarat kepentingan pribadi di tambang itu sendiri,” paparnya.

Dalam waktu dekat, GMPK akan mengirim surat ke DPRD untuk Audiensi. Selain itu pihaknya juga akan melayangkan surat ke Dishub Jatim. “Agar mereka tahu kinerja di di daerah seperti ini. Mereka banyak kepentingan untuk mensejahterakan dirinya sendiri,” imbuhnya.

Tak hanya itu, Sholeh berharap, pihak terkait tak main-main dalam permasalahan ini. Terutama komisi 3 DRPD Kabupaten Probolinggo. “Awalnya Komisi III menggebu-gebu, sekarang malah mlempem. Padahal rekomendasi yang dikeluarkan, sampai saat ini tidak terlaksana. Dimana marwah kalian sebagai wakil rakyat,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto, saat dikonfirmasi wartawan perihal pemasangan portal, mengaku belum mengetahui pasti tahapannya. “Untuk progres detailnya tanyakan kadishub ya mas,” jawabnya melalui pesan Whatsapp.

Saat ditanya terkait posisi water barier yang sudah tidak terpasang seperti semestinya, Ugas juga terkesan enggan menjawab. “Ya tanyakan ke kadishub Mas,” balasnya.

Berbeda dengan Sekda Ugas, Edy Suryanto Kadishub Kabupaten Probolinggo tetap memilih bungkam bungkam dan tak merespon saat dikonfirmasi wartawan. (Tim)

Berita Terkait

Komunitas Teksutera Gelar Kegiatan Rutin Literasi di Bojongpicung, Dorong Peran Aktif Generasi Muda Cianjur
Polisi Proses Laporan Peristiwa di Area Hotel Pacific Palace Batam
Prestasi Membanggakan dari RSUD Bangil: Dokter Spesialis Raih Juara III Young Investigation Award 2025
MOU Pengembangan Ketahanan Pangan , Kalapas Sidoarjo dan DLHK Berjalan Dengan Baik
Kepala Desa Tulangan Jalankan Program Dana Desa Dengan Tepat , Beberapa Warga Berikan Apresiasi Kinerja Yang Baik dan Pelayanan Ramah
SatBinmas Polres Pasuruan Ajak Pelajar SMA Taruna Madani Wujudkan Semangat Sumpah Pemuda di Era Digital*
Gelar “Go To School Cooling System”, SatBinmas Polres Pasuruan Tanamkan Disiplin dan Kesadaran Hukum Sejak Dini.*
15 Tahun menderita Kaki Gajah, Eni Warga Rejoso, Pasuruan butuh kepedulian ekstra Pemerintah
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 14 Desember 2025 - 11:43 WIB

Komunitas Teksutera Gelar Kegiatan Rutin Literasi di Bojongpicung, Dorong Peran Aktif Generasi Muda Cianjur

Minggu, 14 Desember 2025 - 11:35 WIB

Polisi Proses Laporan Peristiwa di Area Hotel Pacific Palace Batam

Jumat, 31 Oktober 2025 - 01:48 WIB

Prestasi Membanggakan dari RSUD Bangil: Dokter Spesialis Raih Juara III Young Investigation Award 2025

Rabu, 29 Oktober 2025 - 02:41 WIB

MOU Pengembangan Ketahanan Pangan , Kalapas Sidoarjo dan DLHK Berjalan Dengan Baik

Selasa, 28 Oktober 2025 - 06:32 WIB

Kepala Desa Tulangan Jalankan Program Dana Desa Dengan Tepat , Beberapa Warga Berikan Apresiasi Kinerja Yang Baik dan Pelayanan Ramah

Senin, 27 Oktober 2025 - 07:28 WIB

Gelar “Go To School Cooling System”, SatBinmas Polres Pasuruan Tanamkan Disiplin dan Kesadaran Hukum Sejak Dini.*

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 12:18 WIB

15 Tahun menderita Kaki Gajah, Eni Warga Rejoso, Pasuruan butuh kepedulian ekstra Pemerintah

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 08:38 WIB

Diduga warkop Toger di back up oknum polisi polrestabes surabaya

Berita Terbaru