Inforakyat24jam Com, Sidoarjo.
Masjid An-Nur Desa Dukuhsari Kidul Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, menggelar acara pengajian bertema ” Dukuhsari Kidul Bersholawat ” Dalam Rangka Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H tahun 2025 bertempat di lapangan depan Masjid An-Nur Dukuhsari Kidul, pada minggu (28/9’25) malam.
Acara pengajian yang diselenggarakan Masjid An-Nur tersebut rutin dilaksanakan setiap tahun dengan menghadirkan penceramah yang selalu Viral di Media Sosial, Tahun 2025, menghadirkan Gus Bahru Zamzami seorang Ustadz pengasuh Majelis Al-Badar Nganjuk Jawa Timur, yang dimeriahkan oleh Hadrah Pusat Majelis Al Badar. Gus Bahru Zamzami berasal dari Desa Watudandang, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Ia dikenal sebagai penceramah yang lagi Viral dimedsos serta sebagai dai muda Nahdlatul Ulama (NU) yang juga sukses menjalankan usaha angkringannya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam pengajian tersebut hadir Kepala Desa Dukuhsasari Ikhwan Widodo S.E, Danramil 0816/08 Jabon
Kapt. Inf. Adi Sarwono didampingi Bhabinsa Dukuhsari Serka Indro Setiawan, Kapolsek Jabon diwakili Subhan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat Dukuhsari. Acara pengajian dibuka dengan pembacaan ayat ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan Sambutan. Kepala Desa Dukuhsari Jabon Ikhwan Widodo S.E, mengapresiasi kepada seluruh panitia pengajian atas terselenggaranya acara pengajian dan Semoga seluruh undangan yang hadir mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW. Ungkap Kades Dukuhsari.
Acara pengajian tersebut juga menyantuni 23 anak Yatim yang berasal dari RT 06, RT 07, RT 08, RT 09, RT 10, RT 11 serta Desa Panggreh yang berdekatan dengan Masjid An-Nur Dukuhsari Kidul. Ratusan pengunjung pengajian yang kebanyakan para ibu dengan santai tetap duduk diatas terpal yang disediakan panitia sambil menunggu hiburan Hadrah tampil diatas panggung.
Sayangnya Hadrah Pusat Majelis Al Badar yang jadi satu paket dengan Pengasuh Majelis Al Badar Nganjuk datangnya terlambat sekali, seharusnya hadir terlebih dahulu untuk menghibur para undangan sebelum pengajian dimulai, para pengunjung mulai berbisik satu sama lain, mana Hadrahnya kok belum tampil sampai jam segini, kalimat itu terucap dari para pengunjung pengajian yang ingin melihat penampilan group Hadrah tersebut karena tertulis dengan jelas di spanduk panggung utama, Group Hadrah tidak punya komitmen sama sekali pada panitia, sudah dibayar datangnya telat ungkap salah satu pengunjung dengan nada kesal, group Hadrah bukan sengaja terlambat tapi memang sesuai perjanjian awal celetuk salah satu pengunjung yang mendinginkan suasana. Untuk menyiasati keterlambatan group Hadrah panitia memutar lagu Sholawatan lewat Sound System, wes dengarkan Sholawatan di Sound itu sama saja.
Group Hadrah Pusat Majelis Al Badar akhirnya datang dan tampil juga tepat pukul 21.00 Wib dengan menggunakan bus mini, Group Hadrah naik panggung kemudian ngecek Sound diatas panggung, langsung ngegas membawakan beberapa Syair Sholawatan. Ternyata group Hadrah tidak datang lebih awal karena memang tampilnya harus bersamaan dengan Penceramah Gus Bahru. Walau dengan keterlambatan hadirnya group Hadrah ternyata terobati dengan beberapa syair Sholawatan yang menyentuh hati dan begitu menggelegar dengan dukungan Sound System yang bagus, pengunjung tetap tenang dan betah di tempat duduknya, tidak bergeser sedikitpun sambil menunggu Dai muda tampil berceramah.
Mengawali Ceramahnya Gus Bahru mendoakan untuk seluruh pengunjung yang hadir agar diberi Syafaat oleh Nabi Muhammad SAW. Inti ceramah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW oleh Gus Bahru Zamzami, secara umum, fokus pada pentingnya meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari dan menjadikan peristiwa kelahiran Nabi sebagai momen untuk meningkatkan rasa cinta, syukur, dan ketaatan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.
Ceramah menekankan bahwa peringatan maulid bukan hanya seremonial, melainkan sarana untuk menggali pelajaran dari sejarah perjuangan Nabi, memperbaiki diri, dan menjadi pribadi yang bermanfaat serta menebarkan rahmat di lingkungan sekitar. Kesimpulannya ceramah Gus Bahru Zamzami lebih banyak Sholawatan Group Hadrah Pusat Majelis Al Badar dari pada isi Ceramahnya sesuai tema “Dukuhsari Kidul bersholawat”. Hik













