Pasuruan inforakyat24jam com Dokter spesialis penyakit dalam RSUD Bangil, dr Ramadi Satryo Wicaksono, Sp.PD, berhasil meraih Juara III Young Investigation Award 2025 dalam Konferensi Kerja dan Pertemuan Ilmiah Tahunan Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri) di Banjarmasin, 2-5 Oktober 2025. Penghargaan ini diberikan atas hasil risetnya berjudul “Peran Biomarker Baru dalam Diagnosis dan Prognosis Penyakit Ginjal”.
Penelitian dr Ramadi menawarkan pendekatan inovatif untuk mendeteksi dini kerusakan ginjal melalui biomarker. “Biomarker membuka peluang besar dalam upaya pencegahan dan penanganan dini gangguan ginjal. Deteksi lebih cepat berarti peluang sembuh lebih besar,” jelas dr Ramadi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Direktur RSUD Bangil mengapresiasi pencapaian dr Ramadi sebagai wujud komitmen rumah sakit dalam memajukan riset medis daerah. “Prestasi ini menjadi bukti bahwa RSUD Bangil bukan hanya rumah sakit pelayanan, tetapi juga pusat inovasi yang melahirkan karya ilmiah berkelas nasional,” tegasnya.
Keberhasilan ini menegaskan peran RSUD Bangil sebagai simbol kemajuan layanan kesehatan daerah yang mampu bersaing di kancah nasional. Karya dr Ramadi juga memperlihatkan bahwa penelitian dari daerah mampu memberi kontribusi nyata bagi pengembangan dunia kedokteran Indonesia.
dr Ramadi berpesan agar masyarakat menjaga kesehatan ginjal dengan pola hidup sehat: cukup air putih, konsumsi makanan seimbang, dan rutin memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan. “Ginjal adalah organ yang bekerja senyap, tapi vital. Menjaganya sama dengan menjaga kualitas hidup kita,” katanya.
Doc. HR













