Probolinggo, inforakyat24jam com
Kinerja anggota Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Probolinggo Kota patut dipertanyakan. Pasalnya, praktik perjudian diwilayahnya kembali menjamur. Bahkan, diduga oknum anggota TNI diduga menjadi backing dalam kegiatan terlarang tersebut.
“Dari pantauan kami, ada beberapa titik arena perjudian yang saat ini berjalan diwilayah hukum Polres Probolinggo kota. Kami menduga ada oknum yang bermain guna melancarkan kegiatan yang melanggar hukum ini,” ungkap Sholehudin, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Mayarakat Perangi Korupsi (GMPK) Probolinggo Raya, Kamis (28/08/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Yang paling mencolok, ungkap Sholeh, arena judi di wilayah Kelurahan Wiroborang, Kecamatan Mayangan. Setiap malam, puluhan penjudi memadati arena judi disana. “Ironisnya, dihari tertentu mereka berani buka judi sabung ayam, dadu, dan cap jeki disiang hari. Harusnya ini menjadi suatu tamparan untuk Polres Probolinggo Kota. Atau apakah mereka sengaja membiarkan kegiatan ini,” ungkapnya.
Jika Polres Probolinggo Kota membiarkan hal ini terus berjalan, GMPK tak segan melaporkan hal ini ke Polda Jatim. Sebab, dampak negatif dari kegiatan perjudian ini sangatlah terasa. “Pencurian semakin marak, begal merajalela, ini semua diduga akibat mata rantai dari kegiatan perjudian,” tandasnya.
Sementara itu, Iptu Zaenal, Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, terkesan bungkam terhadap permasalahan ini. Wartawan mencoba melakukan konfirmasi, namun hingga berita ini dibuat Iptu Zaenal belum menjawab pesan wartawan. (Tim)
Doc. Jamal