Mojokerto inforakyat24jam com SMA Negeri 1 Pacet menjadi sorotan publik setelah pemberitaan tentang sumbangan sukarela yang menimbulkan keresahan warga. Namun, ketika awak media mencoba melakukan audensi dengan Humas SMA Negeri 1 Pacet, justru mereka menghindar.
Tepat pukul 13.00 di halaman sekolah, Humas SMA Negeri 1 Pacet beralasan bahwa mereka harus ke Bank Jatim, sehingga tidak dapat melakukan audensi. Sebelumnya, Humas SMA Negeri 1 Pacet juga meminta awak media untuk menghapus tulisan yang berjudul “Sumbangan Marak di SMA Negeri 1 Pacet Menimbulkan Keresahan Warga yang Meluas”.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, yang lebih mengejutkan adalah ketika Humas SMA Negeri 1 Pacet menyebut bahwa semua wartawan itu bohong. Mereka juga menirukan ucapan Kepala Sekolah yang lama, Bpk Sutoyo, (tautan tidak tersedia), yang mengatakan bahwa “wartawan itu banyak yang bohong”.
Saksi-saksi yang berada di lokasi sekolah, termasuk Rokhim sendiri, satpam SMA Negeri 1 Pacet, dan 2 oknum wartawan, membenarkan bahwa Humas SMA Negeri 1 Pacet memang menghindar dari audensi dan membuat pernyataan yang kontroversial tersebut.
Kejadian ini menimbulkan pertanyaan tentang transparansi dan akuntabilitas SMA Negeri 1 Pacet dalam menangani isu sumbangan sukarela. Apakah Humas SMA Negeri 1 Pacet hanya ingin menutupi kebenaran, ataukah ada alasan lain yang tidak diketahui publik?”
Doc. Herman inforakyat













