SIDOARJO inforakyat24jam com SMP Negeri 2 Jabon, Kabupaten Sidoarjo, menjadikan pengembangan karakter religius sebagai prioritas utama dalam kegiatan belajar mengajar. Sekolah yang beralamat di Jalan Permisan ini meyakini bahwa pondasi keagamaan yang kuat akan membentuk akhlak mulia dan disiplin bagi para peserta didiknya.
Program penguatan karakter ini dimulai sejak awal jam masuk sekolah. Seluruh siswa-siswi diwajibkan untuk melaksanakan kegiatan membaca ayat-ayat pendek Al-Qur’an, seperti Surat Yasin, Al-Fatihah, dan surat pendek lainnya. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an sekaligus sebagai pembiasaan positif di pagi hari sebelum pelajaran umum dimulai.
Kepala SMP Negeri 2 Jabon, Haji Aris, S.Pd., M.Pd.I., saat ditemui di ruang kerjanya, menyampaikan bahwa pengembangan karakte religius ini didukung penuh oleh tenaga pendidik yang kompeten di bidangnya. “Kami memiliki tiga guru agama yang berdedikasi, yaitu Bapak Aji, Bapak Faiz, dan Ibu Nurul, yang secara aktif membimbing siswa dalam pendidikan agama dan akhlak,” ujar Haji Aris.
Lebih lanjut, Haji Aris menjelaskan bahwa selain fokus pada pengembangan akhlak dan mata pelajaran pada umumnya, sekolah juga menekankan pentingnya interaksi aktif dan disiplin. “Siswa-siswi di sini diwajibkan aktif berinteraksi sesama siswa, baik dalam kegiatan akademik maupun non-akademik, serta menjunjung tinggi kedisiplinan. Ini semua merupakan bagian dari pembentukan karakter sosial mereka,” tambahnya.
Seluruh jajaran guru dan staf pengajar di SMP Negeri 2 Jabon berupaya keras agar anak didik dapat belajar lebih serius dan fokus. “Bapak ibu guru di sini mengupayakan agar pada anak didik bisa belajar lebih serius, sehingga apa yang menjadi cita-cita mereka bisa tercapai. Pondasi agama, akhlak yang baik, disiplin, dan keseriusan belajar adalah kunci bagi masa depan mereka,” tutup Haji Aris, menegaskan komitmen sekolah dalam mencetak generasi penerus yang berkarakter dan berprestasi. ,,
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
jumat 24 oktober. Awak media menemui kepala sekolah smp negri 2 jabon dikantor kerjanya ,,
Menyampaikan seputar anak didik yang merokok di luar jam belajar. Bimbingan di sekolah kami sangat ketat dan menerapkan disiplin penuh kalo ada anak didik yang merokok diluar jam sekolah itu uda diluar ranah kami ,, dan kami pasrahkan sepenuhnya pada orang tua nya ,, dan kami juga membuat himbauan melalui gruf wasaf dimasing2 kelas. Agar anak anak setelah pulang sekolah. Dipantau dengan baik agar bisa terkendali , ucapnya
Doc her













