PURWOSARI – inforakyat24jam com ,, Pemerintah Daerah, Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) di wilayah Purwosari menunjukkan komitmen solid dalam menjaga ketertiban dan membina masyarakat melalui sebuah pertemuan sinergitas yang digelar pada Kamis (23/10/2025). Pertemuan penting ini bertempat di Aula Kecamatan Purwosari dan dihadiri oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) serta perwakilan seluruh elemen masyarakat.
Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Camat Purwosari, yang turut didampingi oleh Kapolsek Purwosari, Yusup, dan Komandan Rayon Militer (Danramil) Purwosari, Mubram. Kehadiran para pimpinan ini menegaskan peran strategis Tiga Pilar (Pemerintah Desa/Kelurahan, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa) sebagai ujung tombak pembinaan di tingkat desa.
Selain Forkopimcam, acara ini turut dihadiri oleh perwakilan dari beberapa Kepala Desa, anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas), serta personel Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kecamatan Purwosari. Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan tekad bersama untuk menyelaraskan program kerja dan upaya pembinaan di tingkat bawah.
Inti Pembahasan: Pencegahan Hukum dan Peningkatan Akhlak
Inti utama dari pertemuan sinergitas kali ini adalah penekanan pada upaya kolektif untuk membimbing warga agar jangan sampai berurusan dengan hukum. Kapolsek Purwosari, Yusup, dalam sambutannya, menyoroti pentingnya peran aktif kepala desa, Linmas, dan Pol PP dalam mendeteksi dan mencegah potensi konflik atau pelanggaran hukum sejak dini di lingkungan masyarakat.
“Sinergitas ini harus kita jadikan momentum untuk meningkatkan kewaspadaan dan kepedulian bersama. Kami dari kepolisian tidak akan mungkin bisa bekerja sendiri tanpa dukungan penuh dari Bapak/Ibu sekalian. Mari kita jaga lingkungan kita dari segala bentuk tindak kriminalitas dan penyalahgunaan narkoba. Edukasi kepada warga harus terus digalakkan agar mereka memahami konsekuensi hukum dari setiap perbuatan,” tegas Kapolsek Yusup.
Senada dengan Kapolsek, Danramil Purwosari, Mubram, menekankan pentingnya pembinaan mental dan spiritual. Menurutnya, pencegahan hukum tidak hanya bersifat represif, tetapi juga preventif melalui pembinaan dan penanaman nilai-nilai akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari.
“TNI di wilayah selalu siap mendukung program pembinaan masyarakat. Kita harus tanamkan karakter disiplin, gotong royong, dan ketaatan kepada norma agama dan negara. Warga yang berakhlak baik akan menjauhi perbuatan melanggar hukum. Ini adalah investasi jangka panjang kita dalam menciptakan desa yang aman, tertib, dan damai,” ujar Danramil Mubram.
Komitmen Bersama dan Tindak Lanjut
Camat Purwosari MUNIF TRI , menutup pertemuan dengan menggarisbawahi komitmen Pemerintah Daerah untuk memfasilitasi setiap program sinergitas Tiga Pilar di tingkat desa. Ia meminta seluruh Kepala Desa yang hadir untuk segera menindaklanjuti hasil pertemuan ini dengan melakukan sosialisasi dan kegiatan pembinaan rutin bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas di wilayah masing-masing.
“Sinergitas ini bukan hanya sebatas pertemuan di ruangan ini, melainkan harus diwujudkan dalam kerja nyata di lapangan. Target kita jelas: masyarakat Purwosari semakin taat hukum, memiliki akhlak yang baik, dan mampu berkontribusi positif bagi pembangunan daerah. Dengan kolaborasi yang kuat antara Pemda, TNI, dan Polri, Insya Allah Purwosari akan menjadi wilayah yang lebih maju dan kondusif,” tutup Camat Purwosari.
Pertemuan tersebut diakhiri dengan sesi tanya jawab dan ramah tamah, memperkuat jalinan komunikasi dan koordinasi antar seluruh komponen pengamanan dan pembinaan masyarakat di Kecamatan Purwosari.
DOC her
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT













