Home / Foto / News

Polri Tegaskan Komitmen Cegah Kekerasan Seksual di Kampus Lewat Gerakan Nasional “Rise and Speak”

- Penulis

Kamis, 15 Mei 2025 - 06:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Malang inforakyat24jam com  Direktorat Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) serta Pencegahan dan Penindakan Perdagangan Orang (PPO) Bareskrim Polri terus menguatkan komitmen dalam melawan kekerasan terhadap perempuan, anak, dan kelompok rentan di lingkungan kampus. Hal ini ditegaskan dalam kegiatan “Rise and Speak Bersama Civitas academica” yang digelar di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang pada Rabu (14/5/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen strategis, mulai dari aparat kepolisian, pimpinan perguruan tinggi, satuan tugas PPKS dari berbagai kampus di Malang Raya, hingga lembaga layanan perlindungan perempuan dan anak.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sambutannya, Direktur PPA dan PPO Bareskrim Polri Brigjen Pol. Dr. Nurul Azizah menekankan bahwa kampus harus menjadi ruang aman yang terbebas dari segala bentuk kekerasan dan eksploitasi.

“Hari ini saya berdiri di sini bukan hanya sebagai perwakilan dari institusi Polri, tetapi sebagai bagian dari masyarakat yang prihatin namun optimis terhadap masa depan bangsa yang bebas dari kekerasan,” ujarnya.

Brigjen Nurul menjelaskan bahwa kekerasan terhadap perempuan dan anak saat ini semakin kompleks, tak lagi mengenal batas sosial dan ruang privat, bahkan telah masuk ke ranah digital.

“Kita menyaksikan maraknya kekerasan seksual di lingkungan kampus, tempat ibadah, bahkan dalam ruang privat yang seharusnya menjadi tempat aman. Mahasiswa dan pelajar pun tak luput menjadi sasaran, bahkan ada yang menjadi korban tanpa sadar bahwa ia sedang dijerat dalam skema perdagangan orang atau eksploitasi seksual digital,” tambahnya.

Baca Juga:  Dukuhsari Kidul Bersholawat Dalam Rangka Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H/2025 M.

Melalui gerakan nasional “Rise and Speak”, Polri tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga membangun kesadaran publik yang inklusif dan berpihak pada korban.

“Mari kita jadikan kampus sebagai benteng terakhir peradaban, tempat tumbuhnya keberanian, keadilan, dan kepedulian. Ini adalah gerakan keberanian yang mengajak semua pihak untuk bangkit dan bersuara melawan kekerasan,” tegas Brigjen Nurul.

Kapolresta Malang Kota, KBP Nanang Haryono, dalam sambutannya juga menyampaikan data terkini bahwa terjadi penurunan jumlah kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan di wilayah Malang selama 2025. Namun ia mengingatkan bahwa pencegahan tetap harus diperkuat.

“Diam itu emas, tapi berani bicara untuk pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, kilaunya melebihi berlian,” ungkapnya.

Sementara itu, Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA menyampaikan apresiasi atas inisiatif kolaboratif lintas institusi ini. Ia menegaskan bahwa kampus harus menjadi ruang inklusif dan aman bagi seluruh mahasiswanya, yang berasal dari lebih dari 24 negara.

“Kami sudah banyak bekerja sama dengan lintas sektoral, lintas universitas, dan lintas negara. Kekerasan tidak boleh menjadi bagian dari kehidupan kita,” ujarnya.

Kegiatan ditutup dengan pembacaan dan penandatanganan Deklarasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi, serta dialog interaktif bersama narasumber dari UPTD, Dittipid PPA & PPO Bareskrim Polri, serta Satgas PPKS dari berbagai kampus di Malang Raya.

 

Doc her

Berita Terkait

Komunitas Teksutera Gelar Kegiatan Rutin Literasi di Bojongpicung, Dorong Peran Aktif Generasi Muda Cianjur
Polisi Proses Laporan Peristiwa di Area Hotel Pacific Palace Batam
Prestasi Membanggakan dari RSUD Bangil: Dokter Spesialis Raih Juara III Young Investigation Award 2025
MOU Pengembangan Ketahanan Pangan , Kalapas Sidoarjo dan DLHK Berjalan Dengan Baik
Kepala Desa Tulangan Jalankan Program Dana Desa Dengan Tepat , Beberapa Warga Berikan Apresiasi Kinerja Yang Baik dan Pelayanan Ramah
SatBinmas Polres Pasuruan Ajak Pelajar SMA Taruna Madani Wujudkan Semangat Sumpah Pemuda di Era Digital*
Gelar “Go To School Cooling System”, SatBinmas Polres Pasuruan Tanamkan Disiplin dan Kesadaran Hukum Sejak Dini.*
15 Tahun menderita Kaki Gajah, Eni Warga Rejoso, Pasuruan butuh kepedulian ekstra Pemerintah
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 14 Desember 2025 - 11:43 WIB

Komunitas Teksutera Gelar Kegiatan Rutin Literasi di Bojongpicung, Dorong Peran Aktif Generasi Muda Cianjur

Minggu, 14 Desember 2025 - 11:35 WIB

Polisi Proses Laporan Peristiwa di Area Hotel Pacific Palace Batam

Jumat, 31 Oktober 2025 - 01:48 WIB

Prestasi Membanggakan dari RSUD Bangil: Dokter Spesialis Raih Juara III Young Investigation Award 2025

Rabu, 29 Oktober 2025 - 02:41 WIB

MOU Pengembangan Ketahanan Pangan , Kalapas Sidoarjo dan DLHK Berjalan Dengan Baik

Selasa, 28 Oktober 2025 - 06:32 WIB

Kepala Desa Tulangan Jalankan Program Dana Desa Dengan Tepat , Beberapa Warga Berikan Apresiasi Kinerja Yang Baik dan Pelayanan Ramah

Senin, 27 Oktober 2025 - 07:28 WIB

Gelar “Go To School Cooling System”, SatBinmas Polres Pasuruan Tanamkan Disiplin dan Kesadaran Hukum Sejak Dini.*

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 12:18 WIB

15 Tahun menderita Kaki Gajah, Eni Warga Rejoso, Pasuruan butuh kepedulian ekstra Pemerintah

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 08:38 WIB

Diduga warkop Toger di back up oknum polisi polrestabes surabaya

Berita Terbaru