Home / Foto / News

Seorang Tersangka Mencuri Ayam di Blega Bangkalan Demi Keluarga, Pengacara Bung Taufik Siap Membela

- Penulis

Sabtu, 8 Maret 2025 - 05:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Bangkalan  inforaktat24jam com.    Seorang pria bernama Wesid kini harus mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Bangkalan setelah diduga mencuri ayam di Desa Blega, Bangkalan. Aksi nekat ini dilakukan Wesid bukan karena keserakahan, melainkan demi memberikan makan untuk anak dan istrinya yang hidup dalam kondisi sangat miskin.

Saat ini, Wesid tengah menunggu persidangan yang dijadwalkan pada Senin mendatang di Pengadilan Negeri Bangkalan. Kasus ini pun menarik perhatian banyak pihak, termasuk pengacara kondang asal Surabaya, Bung Taufik, yang siap memberikan pembelaan demi menegakkan keadilan bagi Wesid.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Bung Taufik, negara seharusnya hadir untuk melindungi masyarakat miskin seperti Wesid, bukan malah menghukumnya tanpa mempertimbangkan kondisi sosial dan ekonominya. “Jika ia memiliki pekerjaan yang layak, tentu ia tidak akan melakukan tindakan seperti ini. Seharusnya pemerintah turut serta dalam mencari solusi, bukan hanya sekadar menghukum,” ujar Bung Taufik.

Baca Juga:  Kapolri: SMA Kemala Taruna Bhayangkara dan SMA Global Darussalam Academy Siapkan Calon Pemimpin Harapan Bangsa

Dalam upaya memperjuangkan keadilan bagi Wesid, Bung Taufik juga menghimbau Bupati Bangkalan untuk memberikan bantuan kepada keluarga tersangka. Selain itu, ia juga meminta Ketua Pengadilan Negeri Bangkalan dan Kepala Kejaksaan Negeri Bangkalan untuk mempertimbangkan aspek kemanusiaan dalam kasus ini.

“Saya akan mengawal kasus ini sampai Wesid mendapatkan keadilan yang sesungguhnya. Tidak boleh ada ketimpangan hukum di negeri ini, terlebih bagi rakyat kecil yang sebenarnya adalah korban dari kondisi ekonomi yang sulit,” tegas Bung Taufik.

Kasus ini menjadi sorotan publik dan diharapkan dapat membuka mata semua pihak bahwa kemiskinan adalah masalah yang harus segera ditangani oleh pemerintah. Dengan demikian, tidak ada lagi kasus serupa di masa depan di mana seseorang harus melanggar hukum demi sekadar bertahan hidup.

 

Limbat

Berita Terkait

9 Remaja Diamankan Polsek Waru Aksi Gangster di Sidoarjo Berakhir
Taruna Bhayangkara Hijaukan Negeri Lewat Aksi Penanaman 100 Pohon Bakau di Jakarta Utara
Polisi Peduli : Polres Bondowoso Berbagi Air Minum kepada Warga yang Antri di SPBU*
Perkuat Sinergitas Melalui Piramida Kapolres Probolinggo Ajak Awak Media Jaga Kamtibmas*
Syukuran dan Doa Lintas Agama Sambut 247 Calon Siswa Bintara di SPN Polda Jatim*
Langkah Awal Bhayangkara Muda: 247 Calon Siswa Bintara Polri Resmi Masuk SPN Polda Jatim*
Polisi Gelar Patroli Balap Liar di Jalur Lintas Utara Lamongan 9 Motor Diamankan*
Desa Kedung Banteng Akan Membagi Bantuan Beras , Pak Carik Berharap Penerimah Tidak Menjual Beras
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 28 Juli 2025 - 11:45 WIB

9 Remaja Diamankan Polsek Waru Aksi Gangster di Sidoarjo Berakhir

Senin, 28 Juli 2025 - 09:38 WIB

Taruna Bhayangkara Hijaukan Negeri Lewat Aksi Penanaman 100 Pohon Bakau di Jakarta Utara

Senin, 28 Juli 2025 - 09:35 WIB

Polisi Peduli : Polres Bondowoso Berbagi Air Minum kepada Warga yang Antri di SPBU*

Senin, 28 Juli 2025 - 05:15 WIB

Perkuat Sinergitas Melalui Piramida Kapolres Probolinggo Ajak Awak Media Jaga Kamtibmas*

Senin, 28 Juli 2025 - 05:12 WIB

Syukuran dan Doa Lintas Agama Sambut 247 Calon Siswa Bintara di SPN Polda Jatim*

Senin, 28 Juli 2025 - 05:07 WIB

Polisi Gelar Patroli Balap Liar di Jalur Lintas Utara Lamongan 9 Motor Diamankan*

Senin, 28 Juli 2025 - 04:34 WIB

Desa Kedung Banteng Akan Membagi Bantuan Beras , Pak Carik Berharap Penerimah Tidak Menjual Beras

Senin, 28 Juli 2025 - 03:50 WIB

Desa Penatar Sewu Meriahkan Hari Kemerdekaan RI ke-80 dengan Berbagai Lomba*

Berita Terbaru