Sidoarjo 23 juli 2025 ,, inforaktat24jam com SMK Negeri 1 Buduran, kabupaten sidoarjo salah satu sekolah favorit di daerah, mengklaim tidak meminta uang sumbangan dari siswa-siswanya. Hal ini disampaikan oleh Anwar, Humas SMK Negeri 1 Buduran, dalam wawancara dengan awak media. Namun, pernyataan ini menimbulkan pertanyaan ketika Anwar juga menyebutkan bahwa siswa-siswi melakukan urunan untuk kegiatan sehari-hari.
SMK Negeri 1 Buduran kabupaten sidoarjo memiliki lima bidang jurusan, yaitu Jurusan Kuliner, Jurusan Wisata Perjalanan Usaha, Jurusan Perhotelan, Jurusan Kecantikan, dan Jurusan Busana. Masing-masing jurusan tersebut dibiayai oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dengan bantuan operasional sekolah (BOS) dan juga bantuan dari pemerintah provinsi berupa Bantuan Operasional Pendidikan Provinsi (BOPP).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Anwar menyampaikan bahwa biaya pendidikan di SMK Negeri 1 Buduran tidak memberatkan siswa-siswi. Biaya konpensasi yang diambilkan dari dana bantuan operasional sekolah digunakan untuk keperluan sekolah. Namun, jika ada praktik di jurusan tertentu, biaya tersebut merupakan urunan dari siswa-siswi di masing-masing kelas.
Pernyataan Anwar menimbulkan kontradiksi. Di satu sisi, sekolah mengklaim tidak meminta sumbangan bulanan, tetapi di sisi lain, siswa-siswi diminta untuk melakukan urunan untuk kegiatan sehari-hari. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana penggunaan dana BOS dan BOPP.
Anwar menyampaikan keterbukaan dan transparansi tentang biaya pendidikan di SMK Negeri 1 Buduran. Namun, tidak ada bukti konkret yang menunjukkan transparansi dan keterbukaan dalam pengelolaan dana BOS dan BOPP. Pertanyaan yang muncul adalah, dikemanakan uang BOS dan BOPP dari tahun ke tahun?
SMK Negeri 1 Buduran kab sidoarjo perlu memberikan klarifikasi tentang pernyataan Anwar yang menimbulkan kontradiksi. Sekolah perlu menunjukkan transparansi dan keterbukaan dalam pengelolaan dana BOS dan BOPP, serta memberikan penjelasan yang jelas tentang penggunaan dana tersebut. Dengan demikian, kepercayaan masyarakat terhadap sekolah dapat terjaga.
Bersambung
Dok herman inforakyat