Semarang. Inforakyat24jam com
Aliansi Jurnalis Sidoarjo (AJS) melakukan kunjungan Study Banding ke Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Semarang Jawa Tengah selama dua hari (24-25/7’2025) yang dimulai pada Kamis siang di Hom Hotel Simpang Lima Semarang.
Acara yang dihadiri oleh Nani Kusrini selaku bendahara Kominfo Kabupaten Sidoarjo, Ketua PWI Semarang Amir Mahmud NS S.H, M.H dan seluruh anggota AJS Sidoarjo yang diketuai Nur Yahya S.H. Acara yang seharusnya dibuka oleh Kadis Kominfo Sidoarjo diwakili oleh Nani Kusrini. Dalam sambutannya Ketua AJS Sidoarjo mengucapkan terima kasih atas sambutan ketua PWI Jawa Tengah, dukungan dari Kominfo Sidoarjo serta dukungan semua anggota AJS sehingga acara Study Banding berjalan dengan lancar, tujuan dari kunjungan ini agar kami anggota AJS Sidoarjo bisa menambah ilmu kejurnalistikan pada PWI Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Mewakili Kadis Kominfo Sidoarjo Nani Kusrini membuka acara Study Banding dengan memberikan sambutan,
berharap Kegiatan ini dapat menjadi momentum bagi kita untuk menambah pengetahuan kejurnalistikan, sehingga nanti ada ide inovatif yang baik dan positif, saya juga berharap bahwa hasil dari kegiatan ini dapat menjadi acuan bagi seluruh rekan-rekan dari Aliansi Jurnalis Sidoarjo (AJS) dalam meningkatkan kualitas ke jurnalisan. Terakhir mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan kegiatan studi banding hari ini dan besok, juga mengapresiasi kerja keras dari panitia semuanya yang telah bekerja keras untuk memastikan kesuksesan acara ini bisa berjalan dengan lancar. Mewakili Kadis kominfo Sidoarjo saya membuka kegiatan studi banding Aliansi Jurnalis Sidoarjo ke PWI Jawa Tengah dengan harapan Kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses serta Memberikan manfaat yang besar bagi kita semua.
Ketua PWI Jawa Tengah Amir Mahmud NS S.H, M.H menyampaikan trima kasih kepada temen-temen dari Jawa Timur yang menempatkan waktu berkunjung ke PWI Jawa Tengah, Kalimantan dan tentunya kepercayaan ini harus kami sambut dengan sukacita artinya hari ini kita akan berbagi ilmu.
Ketua PWI Jawa Tengah memberikan materi Keorganisasian tentang PWI Provinsi Jateng kepada, seluruh peserta anggota AJS Sidoarjo. Pada dasarnya program peningkatan kapasitas keanggotaan itu meliputi pendidikan organisasi, termasuk juga pelatihan-pelatihan dan sebagainya.
Saya sampaikan bahwa kami PWI Jawa Tengah selama ini sama sekali tidak bergantung pada Pemerintah di dalam pendanaan Artinya bahwa tidak setiap kegiatan kita termasuk kegiatan-kegiatan ke sekretariatan dan kegiatan-kegiatan harian itu bergantung pada Pemerintah, tetapi kita bekerja sama dengan Mitra kerja utama kita, Pemerintah itu terutama dalam menjalankan kegiatan-kegiatan pokok seperti penyelenggaraan hari pers nasional pada setiap tahun awal tahun dan penyelenggaraan uji kompetensi wartawan atau UKW.
PWI punya dua kali penyelenggaraan pada setiap tahun, kadang-kadang juga bisa tiga kali ketika kita bisa memperoleh mitra kerja dengan non Pemerintah yang bersiap diajak untuk membiayai kegiatan-kegiatan ini, tetapi terus terang saja satu setengah tahun ini bahkan hampir 2 tahun ini kegiatan UKW Propinsi Jawa Tengah vakum, karena dualisme kepengurusan di PWI.
Sekarang ini baru dicarikan solusi lewat rencana kongres PWI pada tanggal 29 dan 30 Agustus 2025.Memang itulah yang menyulitkan kami dimana berbagai kegiatan berhenti, mitra-mitra kerja juga mungkin agak menjaga jarak dengan kita, tetapi Insya Allah dengan kecintaan, komitmen dan dengan kesungguhan kawan-kawan kita akan mencoba untuk menyelesaikan persoalan dualisme ini dengan sebaik-baiknya ungkap ketua PWI Jawa Tengah.
Materi keorganisasian PWI Jawa Tengah diteruskan oleh Sekretaris PWI Jawa Tengah. Ada tiga hal Sikap dasar ketika membangun sebuah organisasi, yaitu pertama cinta, komitmen dan kreativitas. Membangun organisasi PWI Jawa Tengah dengan cinta, dengan komitmen, ketika kita tidak ada kecintaan terhadap organisasi rasanya akan sulit untuk menggerakkan organisasi ini.Cara mengelola Organisasi dengan memahami sejarah organisasi, memahami perkembangan organisasi, memahami dinamika organisasi, memahami aturan organisasi serta berbagi tugas sebagai tim atau kolektif kolegial.
Ketika tidak ada kecintaan, maka tidak ada komitmen, kepengurusan hanya label sekretariatnya. Hik